APAKAH Anda selalu bertanya-tanya kenapa tidak pernah berhasil mengejar wanita yang Anda sukai? Kenapa wanita yang Anda kejar tidak luluh hatinya dengan usaha dan jerih payah yang Anda lakukan? Yah, mungkin ini jawaban bagi Anda. AskMen.com melakukan survei ekstensif kepada lebih dari seratus wanita cantik. Tujuannya untuk mengetahui mengapa wanita bisa dibuat jatuh bangun oleh seorang lelaki. Akhirnya, kami mendapatkan jawaban yang membuat kami penasaran itu; ini ternyata bergantung pada pengejaran itu sendiri.
Rupanya, persepsi perempuan terhadap laki-laki tergantung pada bagaimana seorang laki-laki menggunakan umpan yang pas dan tepat untuk menangkap wanita. Persepsi ini biasanya tetap ada ketika wanita itu sudah menjalani hubungan dengan kekasihnya.
Kebanyakan wanita yang kita survey menikmati "dikejar" laki-laki, tapi sikapnya bisa berubah dengan cepat bergantung pada bagaimana cara pria mendekati mereka. Pria tahu bagaimana memulai pengejaran, tapi jarang bisa menuntaskan misinya dengan suatu komitmen hubungan spesial.
Sudah umum diketahui bahwa anak laki-laki adalah putra kesayangan ibu, dan anak perempuan adalah putri kesayangan ayah. Kata kuncinya adalah putri kecilku, "my little princes". Wanita suka dihargai, dihormati, dicintai, dan disiram dengan perhatian. Jadi itulah, laki-laki harus memberi perempuan perhatian.
Masalah dengan kebanyakan pria adalah mereka berpikir bahwa untuk memastikan supaya wanita tidak pergi adalah dengan terus menerus memberikan perhatian. Salah!
Alasan kebanyakan wanita bosan dalam suatu hubungan, atau lekas ingin mencari kenalan baru adalah karena mereka terlalu mendapat banyak perhatian.
Pernahkah Anda mendengar ungkapan "Please, Aku butuh ruang untuk bernapas?" Nah, ungkapan ini ada karena suatu alasan, namun kebanyakan pria mengabaikannya, dan terus memberikan perhatian kepada wanita.
Tunggu sebentar! Anda mungkin bertanya, "Tadi Anda mengatakan wanita butuh perhatian, sekarang Anda mengatakan terlalu banyak perhatian justru bukan hal yang baik?" Ya, karena rahasianya adalah kapan kita harus memberi perhatian dan kapan kita tidak perlu memberi perhatian.
Saya sarankan metode tiga langkah yang direkomendasikan oleh psikolog Dr David Libstein. Saya sudah mencoba dan itu bekerja! Pertanyaannya sekarang adalah, apakah ini adalah suatu yang etis (membuat "jebakan", tidak "natural")? Ya, saya berprinsip, "Apa yang tidak mereka ketahui, tidak akan menyakiti mereka."Metode Tiga Langkah Membuat "Umpan"
Tahap Satu: Berikan Umpan!
Wanita yang Anda kejar haruslah sadar dan tahu bahwa Anda tertarik kepadanya. Jika tidak, maka tidak akan terjadi apapun. Karena itu Anda harus mengambil risiko. Ini adalah point di mana pengejaran dimulai.
Pilihlah wanita mana yang membuat Anda tertarik. Perkenankan saya menyarankan bahwa supaya Anda memilih sejak awal dan pastikan Anda tidak berada jauh dengannya dalam waktu yang lama. Jika Anda melihat-lihat terlalu banyak, Anda akan memberinya kesan bahwa Anda sedang mencari wanita hanya untuk kesenangan. Setelah Anda menemukannya, mulailah dengan mencari tanda-tanda bahasa tubuh, seperti kontak mata, tersenyum, bagaimana dia bersikap di depan Anda, dan masih banyak lagi yang lain.
Jika Anda mendapatkan tanda-tanda darinya, Anda harus bergerak cepat. Kebanyakan pria hanya menunggu, melihat dan mengagumi wanita sepanjang waktu. Pada saat laki-laki mendapatkan keberanian untuk pergi berbicara dengannya, orang lain sudah maju lebih dulu dan hanya akan membuat Anda ternganga. Tahap Dua: Manjakan Dia Dengan Perhatian
Oke, sekarang mulailah bergerak. Anda memulai percakapan. Sekarang bagaimana Anda memastikan percakapan itu akan terus berlangsung, dan memastikan ia tetap tertarik?
Manjakan dia dengan perhatian dengan menanyakan banyak hal tentang hidupnya, keluarga, saudara, adiknya, dll. Jangan pernah menanyakan soal sex. Sebaliknya, bicarakanlah tentang hal-hal yang disukainya (musik, makanan, minuman, restoran), pendidikan, film, bahkan hal-hal yang membuat canggung.
Yang terpenting adalah jangan mengatakan apapun tentang diri Anda (tidak peduli betapa menggodanya itu) sampai suatu saat dia memang menanyakan hal itu. Jika dia bertanya (dan ini berarti dia mulai tertarik), janganlah berlama-lama membicarakan tentang diri Anda sendiri, dan gantilah tema pembicaraan kembali fokus tentang dirinya.
Tawarkanlah minum kepadanya hanya ketika pembicaraan sudah berlangsung dengan lancar atau untuk jangka waktu tertentu, minimal sepuluh menit.
Setelah percakapan menjadi cukup mendalam, Anda baru punya izin untuk menyatakan ingin terus berkontak dengannya, dan meminta nomor teleponnya. Telepon pertama harus setidaknya dua hari setelah pertemuan itu. Percakapan harus berkisar seputar betapa menyenangkannya Anda berhubungan dengannya dan bagaimana Anda terkesan dengan kepribadiannya. Dengan kata lain, bombardirlah dia dengan pujian. Pastikan panggilan telepon pertama tidak berlangsung lebih dari dua puluh menit. Sangatlah penting bahwa Anda yang harus mengakhiri pembicara pertama di telefon itu. Jika ia yang mengakhiri percakapan, kendali akan berpindah padanya. Percakapan harus diakhiri dengan undangan Anda untuk minum kopi atau jalan bersama membeli buku.
Pada kencan pertama, jangan memulai pembicaraan tentang topik seksual, kecuali kalau memang dia yang memulai. Kencan pertama adalah waktu untuk menjelajahi dan mencari tahu lebih banyak tentang satu sama lain. Lakukan segalanya untuk dia, tetapi Anda tidak perlu setuju dengan semua yang dia katakan. Ketika dia tidak setuju dengan sikap Anda, terimalah dan jangan mencari-cari pembenaran. Tahap Tiga: Getaran
Sekarang putri kecil itu sudah merasa nyaman, saatnya untuk membuat getaran di bawah kakinya. Fakta bahwa kita ingin diterima, disukai, dan dibutuhkan adalah sifat alami manusia. Setelah kebutuhan ini terpenuhi, kita harus berpikir bagaimana membuat itu stabil.
Coba pikirkan kembali ketika seorang teman mengatakan kepada Anda bahwa Maria tertarik pada Anda. Anda mungkin tidak terlalu dipusingkan dengan hal itu, tapi begitu Anda mengetahui bahwa Maria menyukai orang lain, Anda mulai bertanya-tanya mengapa dia tidak menyukai Anda lagi, dan Anda tiba-tiba menjadi tertarik pada Mary. Kita selalu menginginkan apa yang kita tidak bisa memiliki.
Ya, teori yang sama berlaku dengan perempuan. Sudah waktunya untuk mengambil semua perhatian yang manis dari sang putri kecil. Bagaimana? Sederhana, mintalah dia untuk menghubungi Anda. Ketika dia benar-benar menghubungi Anda, berbicaralah dengannya dengan nada ketertarikan, dan bicaralah lebih lama.
Buatlah dia merasa bahwa Anda benar-benar suka berbicara dengannya. Akhiri percakapan dengan sopan dan beritahukanlah kepadanya Anda harus melakukan sesuatu yang penting dan tidak dapat ditinggalkan. "Maaf ya, aku harus telfon ibuku sebentar. Barusan dia sms."
Penting! Jangan katakan kapan Anda akan menelepon kembali. Biarkan dia menunggu untuk sementara waktu (sekitar empat sampai lima hari). Dia akan bertanya-tanya mengapa Anda belum menelepon kembali, dan akhirnya dia yang akan menghubungi Anda.
Sekarang kendali berada di tangan Anda. Sangat penting bagi Anda untuk terdengar sangat senang ketika dia menghubungi Anda. Rahasia dari metode ini adalah bagaimana Anda membuat dia bingung. Pertama Anda membuat dia berpikir bahwa Anda benar-benar tertarik padanya. Kedua, Anda membuatnya merasa seolah-olah Anda tidak lagi tertarik. Kemudian, ulangi proses tersebut.
Apa yang kemudian akan terjadi adalah kebutuhannya untuk diterima akan tumbuh dan dia akan memfokuskan perhatiannya untuk Anda, untuk memastikan bahwa Anda menyukainya. Tanpa disadarinya, otaknya terheran-heran dan akan berpikir kenapa dia menghabiskan banyak waktu untuk berbicara dengan Anda, dan memikirkan tentang Anda. Alam bawah sadarnya akan mengatakan bahwa itu berarti dia sayang pada Anda.
Banyak orang berpikir, sangat memalukan bahwa kita harus menggunakan metode-metode licik seperti itu, tapi alternatif lain yang Anda miliki adalah menjadi "cowok baik-baik". Dan Anda tahu kan apa yang terjadi pada "cowok baik-baik". Mereka tidak dapat menuntaskan misinya. Mengapa? Karena perempuan yang mereka kejar akan bosan dan meninggalkan mereka.
Rupanya, persepsi perempuan terhadap laki-laki tergantung pada bagaimana seorang laki-laki menggunakan umpan yang pas dan tepat untuk menangkap wanita. Persepsi ini biasanya tetap ada ketika wanita itu sudah menjalani hubungan dengan kekasihnya.
Kebanyakan wanita yang kita survey menikmati "dikejar" laki-laki, tapi sikapnya bisa berubah dengan cepat bergantung pada bagaimana cara pria mendekati mereka. Pria tahu bagaimana memulai pengejaran, tapi jarang bisa menuntaskan misinya dengan suatu komitmen hubungan spesial.
Sudah umum diketahui bahwa anak laki-laki adalah putra kesayangan ibu, dan anak perempuan adalah putri kesayangan ayah. Kata kuncinya adalah putri kecilku, "my little princes". Wanita suka dihargai, dihormati, dicintai, dan disiram dengan perhatian. Jadi itulah, laki-laki harus memberi perempuan perhatian.
Masalah dengan kebanyakan pria adalah mereka berpikir bahwa untuk memastikan supaya wanita tidak pergi adalah dengan terus menerus memberikan perhatian. Salah!
Alasan kebanyakan wanita bosan dalam suatu hubungan, atau lekas ingin mencari kenalan baru adalah karena mereka terlalu mendapat banyak perhatian.
Pernahkah Anda mendengar ungkapan "Please, Aku butuh ruang untuk bernapas?" Nah, ungkapan ini ada karena suatu alasan, namun kebanyakan pria mengabaikannya, dan terus memberikan perhatian kepada wanita.
Tunggu sebentar! Anda mungkin bertanya, "Tadi Anda mengatakan wanita butuh perhatian, sekarang Anda mengatakan terlalu banyak perhatian justru bukan hal yang baik?" Ya, karena rahasianya adalah kapan kita harus memberi perhatian dan kapan kita tidak perlu memberi perhatian.
Saya sarankan metode tiga langkah yang direkomendasikan oleh psikolog Dr David Libstein. Saya sudah mencoba dan itu bekerja! Pertanyaannya sekarang adalah, apakah ini adalah suatu yang etis (membuat "jebakan", tidak "natural")? Ya, saya berprinsip, "Apa yang tidak mereka ketahui, tidak akan menyakiti mereka."Metode Tiga Langkah Membuat "Umpan"
Tahap Satu: Berikan Umpan!
Wanita yang Anda kejar haruslah sadar dan tahu bahwa Anda tertarik kepadanya. Jika tidak, maka tidak akan terjadi apapun. Karena itu Anda harus mengambil risiko. Ini adalah point di mana pengejaran dimulai.
Pilihlah wanita mana yang membuat Anda tertarik. Perkenankan saya menyarankan bahwa supaya Anda memilih sejak awal dan pastikan Anda tidak berada jauh dengannya dalam waktu yang lama. Jika Anda melihat-lihat terlalu banyak, Anda akan memberinya kesan bahwa Anda sedang mencari wanita hanya untuk kesenangan. Setelah Anda menemukannya, mulailah dengan mencari tanda-tanda bahasa tubuh, seperti kontak mata, tersenyum, bagaimana dia bersikap di depan Anda, dan masih banyak lagi yang lain.
Jika Anda mendapatkan tanda-tanda darinya, Anda harus bergerak cepat. Kebanyakan pria hanya menunggu, melihat dan mengagumi wanita sepanjang waktu. Pada saat laki-laki mendapatkan keberanian untuk pergi berbicara dengannya, orang lain sudah maju lebih dulu dan hanya akan membuat Anda ternganga. Tahap Dua: Manjakan Dia Dengan Perhatian
Oke, sekarang mulailah bergerak. Anda memulai percakapan. Sekarang bagaimana Anda memastikan percakapan itu akan terus berlangsung, dan memastikan ia tetap tertarik?
Manjakan dia dengan perhatian dengan menanyakan banyak hal tentang hidupnya, keluarga, saudara, adiknya, dll. Jangan pernah menanyakan soal sex. Sebaliknya, bicarakanlah tentang hal-hal yang disukainya (musik, makanan, minuman, restoran), pendidikan, film, bahkan hal-hal yang membuat canggung.
Yang terpenting adalah jangan mengatakan apapun tentang diri Anda (tidak peduli betapa menggodanya itu) sampai suatu saat dia memang menanyakan hal itu. Jika dia bertanya (dan ini berarti dia mulai tertarik), janganlah berlama-lama membicarakan tentang diri Anda sendiri, dan gantilah tema pembicaraan kembali fokus tentang dirinya.
Tawarkanlah minum kepadanya hanya ketika pembicaraan sudah berlangsung dengan lancar atau untuk jangka waktu tertentu, minimal sepuluh menit.
Setelah percakapan menjadi cukup mendalam, Anda baru punya izin untuk menyatakan ingin terus berkontak dengannya, dan meminta nomor teleponnya. Telepon pertama harus setidaknya dua hari setelah pertemuan itu. Percakapan harus berkisar seputar betapa menyenangkannya Anda berhubungan dengannya dan bagaimana Anda terkesan dengan kepribadiannya. Dengan kata lain, bombardirlah dia dengan pujian. Pastikan panggilan telepon pertama tidak berlangsung lebih dari dua puluh menit. Sangatlah penting bahwa Anda yang harus mengakhiri pembicara pertama di telefon itu. Jika ia yang mengakhiri percakapan, kendali akan berpindah padanya. Percakapan harus diakhiri dengan undangan Anda untuk minum kopi atau jalan bersama membeli buku.
Pada kencan pertama, jangan memulai pembicaraan tentang topik seksual, kecuali kalau memang dia yang memulai. Kencan pertama adalah waktu untuk menjelajahi dan mencari tahu lebih banyak tentang satu sama lain. Lakukan segalanya untuk dia, tetapi Anda tidak perlu setuju dengan semua yang dia katakan. Ketika dia tidak setuju dengan sikap Anda, terimalah dan jangan mencari-cari pembenaran. Tahap Tiga: Getaran
Sekarang putri kecil itu sudah merasa nyaman, saatnya untuk membuat getaran di bawah kakinya. Fakta bahwa kita ingin diterima, disukai, dan dibutuhkan adalah sifat alami manusia. Setelah kebutuhan ini terpenuhi, kita harus berpikir bagaimana membuat itu stabil.
Coba pikirkan kembali ketika seorang teman mengatakan kepada Anda bahwa Maria tertarik pada Anda. Anda mungkin tidak terlalu dipusingkan dengan hal itu, tapi begitu Anda mengetahui bahwa Maria menyukai orang lain, Anda mulai bertanya-tanya mengapa dia tidak menyukai Anda lagi, dan Anda tiba-tiba menjadi tertarik pada Mary. Kita selalu menginginkan apa yang kita tidak bisa memiliki.
Ya, teori yang sama berlaku dengan perempuan. Sudah waktunya untuk mengambil semua perhatian yang manis dari sang putri kecil. Bagaimana? Sederhana, mintalah dia untuk menghubungi Anda. Ketika dia benar-benar menghubungi Anda, berbicaralah dengannya dengan nada ketertarikan, dan bicaralah lebih lama.
Buatlah dia merasa bahwa Anda benar-benar suka berbicara dengannya. Akhiri percakapan dengan sopan dan beritahukanlah kepadanya Anda harus melakukan sesuatu yang penting dan tidak dapat ditinggalkan. "Maaf ya, aku harus telfon ibuku sebentar. Barusan dia sms."
Penting! Jangan katakan kapan Anda akan menelepon kembali. Biarkan dia menunggu untuk sementara waktu (sekitar empat sampai lima hari). Dia akan bertanya-tanya mengapa Anda belum menelepon kembali, dan akhirnya dia yang akan menghubungi Anda.
Sekarang kendali berada di tangan Anda. Sangat penting bagi Anda untuk terdengar sangat senang ketika dia menghubungi Anda. Rahasia dari metode ini adalah bagaimana Anda membuat dia bingung. Pertama Anda membuat dia berpikir bahwa Anda benar-benar tertarik padanya. Kedua, Anda membuatnya merasa seolah-olah Anda tidak lagi tertarik. Kemudian, ulangi proses tersebut.
Apa yang kemudian akan terjadi adalah kebutuhannya untuk diterima akan tumbuh dan dia akan memfokuskan perhatiannya untuk Anda, untuk memastikan bahwa Anda menyukainya. Tanpa disadarinya, otaknya terheran-heran dan akan berpikir kenapa dia menghabiskan banyak waktu untuk berbicara dengan Anda, dan memikirkan tentang Anda. Alam bawah sadarnya akan mengatakan bahwa itu berarti dia sayang pada Anda.
Banyak orang berpikir, sangat memalukan bahwa kita harus menggunakan metode-metode licik seperti itu, tapi alternatif lain yang Anda miliki adalah menjadi "cowok baik-baik". Dan Anda tahu kan apa yang terjadi pada "cowok baik-baik". Mereka tidak dapat menuntaskan misinya. Mengapa? Karena perempuan yang mereka kejar akan bosan dan meninggalkan mereka.
Sumber : tribunnews.com