Folder Recycler dan System volume information

Beberapa orang mungkin tidak asing lagi dengan folder Recycler dan System volume information. folder ini bisa dibilang folder virus,  folder ini ter-hidden dan bila dihapus biasanya tidak bisa. Recycle ini berbeda dengan Recycle Bin yang ada pada desktop. Kalau Recycle Bin yang ada di dekstop, itu seperti tempat sampah.

Biasanya kalau ada folder Recycler maka disitu juga akan ada folder System Volume Information yang file-nya sama-sama ter-hidden. System volume information merupakan hidden system folder yang sengaja disembunyikan oleh system windows. Untuk tempat menyimpan informasi dan Restore Point yang dilakukan oleh System Restore. Jadi sering digunakan sebagai sarang virus.

Apabila komputer anda ada dua folder ini ada beberapa cara untuk menghapusnya. Untuk menghapus Folder Recycler salah satunya bisa dengan system DOS (commmand prompt):
ketik rd /s \Recycler Selanjutnya pilih Y untuk menghapusnya atau N untuk membatalkan.
Perintah tersebut akan menghapus semua isi Recycle bin, termasuk folder RECYCLER dan  Recycled. Windows secara otomatis akan membuat folder RECYCLER lagi jika kita menghapus file.

Dan untuk menghapus data pada System Volume Information, caranya adalah :

1. Buka Command Promt
2. Jika ingin hapus file yang di c: ketik "cd\" kalau tidak ketik saja "d:" atau "f:" tergantung Drive yang ingin dihapus.
3. Kemudian ketik: cacls "system volume information"/G everyone:F
4. Saat muncul  Are you Sure? ketik Y
5.  Sekarang System Volume Information sudah dapat dilihat dan diakses.
6. Jika anda ingin menghapus file  yang ada dalam folder tersebut lebih baik menon-aktifkan system restore.
7. Di explorer, buka System Volume Information di Drive C tergantung drive yang ingin anda hapus.
8. Kemudian hapus file yang anda inginkan dalam foler System Volume Information ..

 Untuk System Volume Information bisa saja di non-aktifkan dengan cara klik kanan di My Computer - Properties - System Restore kemudian centang  turn off system restore on all drive.

Menon-aktifkan system restore bertujuan agar tidak menjadi sarang virus, dan tidak memakan space harddisk yang cukup banyak.